5 Answers2025-07-25 03:52:42
Chapter 705 dari 'Naruto' ini benar-benar bikin deg-degan! Ini adalah bagian dari arc terakhir di mana Naruto dan Sasuke akhirnya bersatu melawan Kaguya. Mereka berhasil menyegel Kaguya dengan kerja sama yang luar biasa, tapi kemudian Sasuke tiba-tiba mengungkapkan niatnya untuk 'revolusi' dengan cara ekstrem. Naruto tentu saja menolak mentah-mentah ide itu.
Bagian yang paling mengharukan adalah ketika mereka flashback ke masa kecil mereka di Konoha, memperlihatkan bagaimana persahabatan mereka berkembang. Adegan pertarungan di akhir chapter sangat epik dengan Rasengan milik Naruto dan Chidori Sasuke yang bertabrakan. Rasanya seperti klimaks dari semua konflik yang ada sejak awal cerita.
1 Answers2025-07-25 01:02:17
Aku masih ingat betul waktu pertama kali nemu chapter 705 Naruto di kompilasi volume. Waktu itu aku lagi ngeborong komik bekas di pasar loak, dan langsung ngeh kalau chapter itu ada di volume 72. Seri ini emang bikin nagih, apalagi pas bagian-bagian akhir kayak gitu.
Volume 72 itu isinya dari chapter 693 sampai 705, jadi chapter 705 sendiri jadi penutup volume sekaligus penutup cerita utama Naruto sebelum epilog. Ajaib banget rasanya baca bagian itu, kayak perjalanan panjang banget dari volume 1 yang isinya bocah nakal pengen jadi Hokage, sampe akhirnya dia berdiri di depan seluruh desa sebagai pahlawan. Aku sampe ngerinding sendiri pas liat sampul volumenya yang warna oranye tua, dengan Naruto sama Sasuke back-to-back.
Yang bikin volume ini lebih berkesan buatku karena format fisiknya. Biasanya aku baca scan online, tapi somehow baca versi cetaknya bawa atmosfer yang beda. Setiap halaman di chapter 705 itu kayak dihargai banget, apalagi adegan terakhirnya yang ikonik. Aku bahkan sempet nandain halaman itu pake sticky note biar gampang balik-balik bacanya. Buat yang penasaran, volume 72 ini masih gampang dicari di toko komik bekas atau online, dan worth banget buat dikoleksi.
1 Answers2025-07-25 14:54:20
Aku masih inget betul momen pas baca chapter 705 'Naruto' itu. Rasanya kayak lagi nungguin bubur dingin, tapi yang keluar malah ledakan emosi. Chapter ini punya 19 halaman, dan tiap halaman bener-bener nancap di kepala. Adegan terakhirnya itu—Naruto sama Sasuke kehabisan chakra, berantem pake tinju biasa—itu sederhana tapi powerful banget. Aku sampe nggak bisa move on berhari-hari.
Yang bikin chapter ini spesial itu nggak cuma jumlah halamannya, tapi cara Kishimoto ngemas klimaks perjalanan dua karakter utama. Dari halaman pertama sampe terakhir, rasanya kayak rollercoaster emosi. Aku bahkan sempet nge-sketch ulang panel favoritku di buku gambar karena terlalu epic. Buat yang penasaran, 19 halaman itu mungkin kedengeran sedikit, tapi dijamin nggak ada satu pun yang mubazir. Tiap panel berhasil bawa pembaca ke puncak konflik yang udah dibangun bertahun-tahun.
5 Answers2025-07-25 17:50:31
Aku masih ingat betul waktu itu karena sedang demam banget ngikutin arc terakhir 'Naruto'. Komik chapter 705 rilis tanggal 5 November 2014 di majalah 'Weekly Shonen Jump'. Waktu itu semua fans heboh karena ini chapter penutup sebelum epilog.
Yang bikin berkesan, chapter ini keluar bersamaan dengan ultah ke-15 serial 'Naruto'. Masih teringat bagaimana rasanya melihat perjalanan Naruto dan Sasuke akhirnya berdamai setelah pertarungan epik di Valley of the End. Rilisnya juga pas banget sama momentum hype besar-besaran dari komunitas penggemar.
1 Answers2025-07-25 15:58:28
Aduh, Naruto chapter 705 itu bener-bener bikin deg-degan! Masih inget banget pas pertama kali baca, langsung disuguhi karakter baru yang misterius banget. Namanya Toneri Ōtsutsuki, anak wayang dari klan Ōtsutsuki yang ternyata punya rencana gila buat ngendaliin Bulan. Desain karakternya keren sih, rambut putih panjang plus mata pucat kayak orang kehilangan nyawa. Tapi jangan salah, dia ini kuatnya minta ampun, apalagi pas pake Tenseigan yang bikin dia bisa ngerusak apa aja.
Yang bikin menarik, Toneri ini nggak sekadar villain biasa. Dia punya alasan sendiri buat benci bumi dan pengen ‘memurnikan’ manusia. Ada scene pas dia ngobrol sama Hinata yang bikin ngerasa dikit sedih—kayak dia sendiri sebenarnya kesepian dan cuma pengen dicintai. Tapi ya tetep aja, tindakannya kelewatan. Pas dia nyerang Naruto dan kawan-kawan, fight scenenya epic banget, apalagi bagian dia ngangkat tanah buat jadi senjata. Pokoknya, Toneri ini salah satu karakter baru yang bikin arc The Last: Naruto The Movie jadi lebih greget!
1 Answers2025-07-25 22:35:56
Aku masih inget betapa deg-degannya nunggu chapter terakhir Naruto ini dulu. Waktu itu aku buru-buru cari versi digitalnya karena nggak sabar pengen tahu endingnya. Naruto chapter 705 emang tersedia dalam format digital, dan biasanya bisa dibeli atau dibaca lewat platform legal kayak Shonen Jump, Manga Plus, atau aplikasi komik resmi lainnya.
Buat yang pengalaman baca komik digital, pasti tau rasanya lebih praktis—bisa dibaca di mana aja, nggak perlu khawatir halaman sobek atau ketinggalan di rumah. Tapi kadang emang agak sedih juga karena nggak bisa koleksi fisiknya. Aku sendiri suka beli versi digitalnya di Manga Plus karena harganya terjangkau dan bahasanya udah ada yang Inggris. Yang penting pastiin belinya di situs resmi biar dukung kreator langsung.
1 Answers2025-07-25 15:13:59
Aku masih inget betapa hebohnya pas chapter 705 'Naruto' keluar dulu. Waktu itu semua orang di forum diskusi pada ngebahas twist plotnya yang nggak terduga. Penerbit resminya di Jepang adalah Shueisha, yang udah lama jadi rumah buat serial-serial besar Jump. Mereka selalu ngerilis chapter baru di 'Weekly Shonen Jump', majalah legendaris yang jadi tempat debut banyak manga populer.
Shueisha itu kualitasnya konsisten banget, dari cetakan sampai distribusinya. Dulu aku sempat beli volume tankobon-nya pas jalan-jalan ke Akihabara, dan sampulnya tebel dengan kertas yang nggak gampang rusak. Mereka juga yang megang hak adaptasi anime bareng Studio Pierrot, jadi semua turunan produknya tetep terjaga originalitasnya. Buat yang penasaran sama detail legalnya, Shueisha selalu mencantumin copyright di halaman depan komik dengan logo khasnya yang merah putih.
5 Answers2025-07-25 06:30:33
Aku selalu menanti-nanti terjemahan Naruto karena emosi dan nuansa ceritanya sering kali lebih terasa dalam bahasa Indonesia. Untuk chapter 705, aku sudah melihat beberapa fansub menerjemahkannya sekitar 2-3 hari setelah versi raw Jepang keluar. Biasanya tim seperti 'Shinobi no Fansub' atau 'MangaPedia' cukup cepat mengerjakannya.
Kalau mau cari yang resmi, Elex Media Komputindo sudah menerbitkan volume tankobon sampai arc final, tapi untuk chapter per chapter mereka agak lambat. Aku lebih sering baca scanlation di situs-situs fan karena terjemahannya lebih natural dan sesuai dengan budaya kita. Coba cek di KomikCast atau MangaDex, biasanya ada pilihan bahasa Indonesia di filter.