Saat itu Aurora terjebak malam panas bersama pria asing. Suatu ketika mereka dipertemukan kembali tetapi tidak saling mengenali. Philip yang ditinggalkan kekasihnya merasa malu dan marah, serta reputasinya terancam. Aurora yang tidak mengetahui latar belakang pria itu memberikan penawaran gila, "Aku bersedia membantumu, tetapi kamu harus menikahiku!" Bisik gadis itu tanpa tau dia seorang Billionaire sekaligus Pria yang merenggut malam pertamanya. Mereka hidup bersama selama 5 bulan dan memutuskan berpisah. Setelah mengetahui tragedi 5 bulan yang lalu, dia tidak ingin berpisah. "Kamu dan anak itu milikku." Gadis itu sudah pergi dan mereka dipertemukan kembali setelah 4 tahun. "Apaa? jadi ini anak kita!"
View MorePetugas keamanan menjawab, "Nona, mohon maaf. Anda tidak bisa seenaknya main hakim sendiri. Apa yang sudah dia lakukan, tidak ada hubungannya dengan gedung ini. Karena Pemilik Apartemen ini masih mengizinkannya tinggal meski reputasi Apartemen ini terancam!" Dua wanita itu tentu saja kaget, begitu pula beberapa orang yang menghuni kamar dan masih berdiri didekat mereka. Akhirnya mereka tidak bisa berkutik dan pergi dengan kesal."Nona muda Aurora, anda benar baik-baik saja?" Petugas keamanan itu bertanya."Ya aku baik-baik saja. Terimakasih banyak sudah menolongku." Jawab Aurora, setelah itu dia menggigit bibir bawahnya menahan sakit, wajahnya sedikit memucat.Dua Karyawan wanita itu akhirnya mengantarnya kePanthouses dilantai paling atas. Sebelum meninggalkan Aurora dikamarnya, Karyawan itu kembali bertanya, "Nona wajahmu pucat sekali. Kamu sungguh tidak mau diantar kerumah sakit?" "Tidak." Jawab Aurora. Mereka akhirnya berpamitan untuk keluar, karena Aurora tidak bisa dipaksa. Mes
Braakkk!!!Video itu sampai diNegara Salata. Philip menggebrak meja dengan sangat keras sampai Louis terkejut namun berusaha menahan diri untuk tetap tenang dengan mata terpejam."Apa-apaan gadis itu. Dia hamil? Apa setelah disentuh dia sangat ceroboh sampai tidak menggunakan kontrasepsi darurat?" Philip sangat marah, entanlah karena apa.Malu? Belum banyak yang tau kalau dia telah menikahi Aurora.Melihat Aurora dipermalukan, atau karena kecerobohan Aurora? Video itu beredar disosial media, dan pastinya Perusahaan grup Mayer akan terseret karena memperkejakan karyawan yang hamil diluar nikah.Kota Ivaly adalah kota yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika baik. Pergaulan bebas tidak dianggap wajar dikalangan masyarakat terutama anak muda, justru itu perbuatan yang sangat menjijikkan dan hina. "Cepat hentikan penyebaran Video itu!""Sudah tuan. Tapi Hacker semakin banyak dan memanfaatkan ini untuk keuntungan pribadi mereka. Berita ini sangat panas apalagi identitas Nona Aurora ya
Aurora buru-buru membereskannya, Alice penasaran dengan surat itu. Dia melepaskan tangan Erick dan membungkuk merebut amplop putih itu dari tangan Aurora. "Kembalikan!!" Sentak Aurora berusaha merebut surat itu, Alice menepis tangannya dan menjauhkannya sedikit dari jangkauan Aurora. Alice sangat penasaran, dia membaca tulisan diamplop yang ternyata dari Rumah sakit. Lalu mengeluarkan suratnya dan membacanya. Alice sangat terkejut saat membacanya dan tidak menyangka, "Aurora, kamu hamil?" Erick sangat syok mendengar itu. Ternyata Aurora benar-benar tidak suci lagi. Aurora sangat tegang sekarang. Alice sangat licik, dia memanfaatkan kesempatan ini untuk merusak reputasi Aurora lagi. "Aurora kamu beneran hamil? Sama siapa? Kamu kan belum menikah!" Cecar Alice, dia meninggikan suaranya dan pura-pura kaget. Orang-orang pengunjung Restoran langsung menatap mereka, Aurora kembali menjadi bahan guncingan orang-orang. Mereka semua berdiri dan berbisik-bisik sampai terdengar ketelinga E
Alice sudah benar-benar aktif mengelola Perusahaan grup Adelina. Meski begitu, dia masih tetap dibawah kendali Hirawan. Hirawan tidak akan semudah itu melepaskan grup Adelina ditangan Alice. Tapi Alice tetap merasa senang, karena tidak ada Aurora lagi diperusahaan itu. Yang membuatnya kesal jika mengingatnya adalah, kenyataan Aurora sudah menikah dengan Mr Billionaire. Gadis itu beruntung meski Alice selalu berusaha menjatuhkannya didepan Hirawan. Tapi dia kembali merasa bahagia, karena status pernikahan mereka dirahasiakan sampai sekarang. Jadi, Aurora tidak akan dikenal sebagai Nyonya muda Mayer yang terhormat dan disanjung masyarakat. "Lihat saja Aurora, aku nggak akan membiarkan kamu hidup bahagia!" Gumamnya dengan senyum licik. Dia mengirim pesan ke Erick dan mengajaknya makan malam bersama direstoran. ***** Aurora duduk sendirian dikursi meja disalah satu restoran bintang 4 dikota I
Ada kemungkinan, kalau memang Aurora gadis dimalam itu, sungguh ternyata takdir mereka sangat indah. "Siapa laki-laki yang bersamanya?" Tanya Philip penasaran, justru dia berharap memang Aurora gadia dimalam itu."Lebih pastinya saya kurang tau, tuan. Tapi laki-laki itu dipastikan bukan anda." Seakan tau isi fikiran tuan mudanya, Louis langsung memberi jawaban yang membuat Philip menelan kecewa. Philip malah berharap jika gadis dimalam itu adalah Aurora, karena saat dia dan Aurora dekat, dia merasa familiar, tapi ternyata, bukan.Saat Philip hendak kembali berbicara, Pintu ruangan diketuk dari luar. Mereka langsung menoleh, Philip mengkode Louis untuk membuka pintu. "Selamat pagi, pak Louis..." Aurora menyapa dengan canggung dan malu.Seumur hidup, dia tidak pernah tunduk pada siapapun kecuali orang tuanya. Saat menjadi calon pemimpin grup Adelina, Aurora selalu dihormati dan disegani. Bukan seperti sekarang yang berubah menjadi karyawan ditempat orang.Mungkin inilah yang dinamaka
Dia belum melepas kacamata hitamnya, laki-laki itu sangat tampan ditunjang postur tubuh tinggi dan tegap yang profesional. Dibalut stelan jas warna Silver yang pas ditubuhnya, dia semakin terlihat sempurna dan luar biasa tampan.Semakin dia masuk, deretan karyawan menyambutnya seraya menunduk penuh hormat. Disaat mendekati barisan ujung, dia melepas kacamatanya, semua karyawan menyanjungnya terlebih karyawan wanita yang berbisik-bisik.Aurora berdiri dibarisan ujung, dia membelalakkan matanya dan mulutnya terbuka. Kepercayaan diri yang ditampilkan meski gugup, kini luntur diganti raut wajah terkejut dan tercengang seperti tidak percaya dengan apa yang dia lihat. "Apa dia?..." Aurora benar-benar tidak percaya ini.Seorang Maneger menepuk bahunya membuat Aurora kaget. Aurora sontak menoleh Maneger itu, "Sapa Tuan muda Philip. Dia ketua pemimpin perusahaan grup Mayer. Presiden direktur kita!" Bamp!!! Berkas berisi pekerjaan pertamanya yang tadi diberikan Manager Lion langsung terjatuh
Air dibathtub terus naik begitu pula kelopak mawarnya. Lama kelamaan mulai menutupi sebagian kepalanya dan terus keatas sampai airnya tumpah ruah meluber kelantai.Kesadarannya mulai hilang bersama air yang masuk kedalam mulut dan hidung. Secara bersamaan, pintu kamar mandi didorong dari luar.Philip berdiri diambang pintu kamar mandi dan mengendarkan pandangnya, matanya membelalak tajam saat menangkap pemandangan dibathtub. Philip bergegas melangkah cepat dan mematikan air bathtub yang mengalir sampai membanjiri lantai. "Kamu sudah gila ya?" Maki Philip terhadap Aurora. Dia melihat kondisi Aurora yang hampir saja tragis. Satu tangannya masuk kedalam bathtub meraba mencari penutup pembuangan air dan membukanya. Air mulai menurun, Philip menepuk pipinya dan Aurora membuka matanya yang sudah merah, mata hazel coklatnya pertama kali melihat samar sosok Philip yang berdiri menatapnya dengan tajam serta mengerikan. Setelah itu, Aurora terbatuk dan memutahkan air dari dalam mulut dan hid
Malam itu, Erick langsung bebas karena Alice menjaminnya. Alice sangat syok saat polisi menerangkan bahwa, suaminya terlibat kasus percobaan pelecehan, dan setelah dia tahu siapa gadis yang berusaha dilecehkan Erick, Alice langsung murka. Tapi dia tetap membebaskan Erick dan membawa pengacara keluarga Adelina serta membuat jaminan bahwa Erick tidak akan mengulangi perbuatannya kembali, akhirnya malam itu Erick langsung bisa keluar dan tidak ditahan. Meski Alice harus menahan kemarahan akibat ulah Erick yang kelewatan. Setelah melihat rupa wajah laki-laki yang dinikahinya belum genap 2 minggu itu, Alice langsung memukul dadanya berulang kali. "Keterlaluan kamu, Erick! Bisa-bisanya kamu mau melecehkan Aurora. Sebenarnya kamu anggap aku ini apa?" Sarkas Alice menatapnya dengan marah. Erick menahan tangan Alice dan berkata, "Aurora yang sudah menjebakku, percayalah... Aku tidak mungkin melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu, apalagi menjatuhkan reputasi keluarga Axelio!" Dusta
Disaat itu, pintu kamar mandi didobrak dari luar. Sosok tinggi tegap dan tampan berdiri menatap keujung dengan mata yang terbelalak, tangannya terkepal kuat raut wajahnya menakutkan melihat apa yang dilakukan dua manusia itu. terutama perbuatan kotor pria be*ad yang berusaha menggagahi istrinya dikamar mandi umum. Erick kaget sontak langsung menghentikan aktivitasnya menciumi leher Aurora. Philip berjalan dengan langkahnya yang cepat dan lebar, menarik baju belakang Erick, lalu memberikan bogeman tiga kali diwajah itu. Aurora sangat ketakutan dan tubuhnya merasa lemas sampai bergetar. Erick tidak siap, dia menerima pukulan itu dan babak belur. Wajah tampannya memar dan merah, sudut bibirnya merasakan rasa anyir karena berdarah. "Nona, kamu tidak apa-apa?" Beberapa pelayan wanita diRestoran menghampiri dan menenangkan Aurora yang masih menangis dengan tubuh gemetaran. "Berani sekali kamu melecehkan istriku!" Bentak Philip, dia melayangkan satu tinjuan lagi dan Erick jatuh kela
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.