Ternyata ada orang datang untuk menyelamatkan Alham.
Wajah Fandy terlihat agak muram. Sejak mengetahui Alham ikut dalam Kompetisi Bela Diri, dia memutuskan untuk membunuhnya secara adil dalam pertarungan.
Semuanya berjalan sesuai rencana, siapa sangka akan ada orang yang datang untuk menyelamatkannya?
Harus diketahui kalau ada Pelindung di sini. Tidak peduli siapa pun guru Alham, mustahil baginya untuk melakukannya dan itu tetap saja terjadi. Dengan otak Fandy, mana mungkin dia tidak memikirkan sesuatu yang mencurigakan dalam hal ini?
Sayang sekali tidak ada yang berani bertanya kepada Pelindung itu. Lagi pula, tidak ada orang yang terluka.
"Sekarang kunyatakan juara Kompetisi Bela Diri ini adalah Fandy!"
Tepuk tangan meriah pun terdengar dan suasana hati setiap orang agak terpengaruh oleh kemunculan tiba-tiba seorang master.
Fandy turun dari gelanggang sambil menggelengkan kepala. Karena Alham sudah melarikan diri, tidak ada gunanya memusingkan hal ini, malah akan membuatnya jengkel.