Satu minggu maraton meeting bersama Richard cukup melelahkan. Aku juga mulai bosan karena setiap hari melihat wajahnya. Sepertinya aku butuh perubahan suasana. Karena besok adalah hari Sabtu, sore ini aku mencoba mengirim pesan singkat pada Wahyu.
Ingat Wahyu kan? Mantan teman sekantorku yang sedikit gila, sedikit heboh, sedikit dramatis. Pada intinya dia adalah gabungan dari 'sedikit'-nya banyak hal. 'Woi, masih hidup nggak lo?' bunyi pesan singkat yang kukirim untuk Wahyu. 'Broooooo kemane aje looooo?? Gue kangennnnnnn!!!!!!' balas Wahyu dengan kelimpahan tanda baca. 'Hahaha lo yang nggak ada kabar! Besok libur nggak? Main yuk?' ajakku. 'Boleh!! Besok gue ke apartemen lo!' Wahyu membalas dengan antusias. 'Gue udah pindah balik ke rumah nyokap.' 'WHAT?? Gue harus keluar kota gitu?' 'Sekalian nginap sini! Sepi banget gu