Bondan dan Darius tiba di pabrik terlebih dahulu.
Mereka berdua masuk melalui pintu belakang dengan arahan dari General Manager pabrik. Sehingga, para mafia yang ada di depan tidak mengetahui kedatangan mereka berdua.
"Apakah kau sudah menemui mereka lagi dan katakan kalau aku akan datang? Berhasil menahan mereka untuk tidak membuat keributan makin besar?!" Bondan langsung mencecar General Manager pabrik dengan pertanyaan begitu tiba di ruangan itu.
Di dalam sana, banyak managemen pabrik yang berkumpul untuk bersembunyi dari pasukan mafia.
General Manager pabrik mengangguk. "Untungnya mereka menurut, Presdir dan katanya akan menunggu kedatangan anda."
Sebenarnya, dia sendiri takut bukan main tadi saat menemui para mafia itu sebab taruhannya adalah nyawa!
Apalagi saat melihat beberapa orang yang mencoba menentang sekaligus mengusir malah berakhir dipukuli.
Sedangkan Bondan dan Darius yang mendengar hal itu sedikit lega.
Setidaknya mereka bisa berpikir untuk menentukan langkah a