RUANG PERSIAPAN – 06:10
Zaria mengenakan rompi pelindung dan menyiapkan amunisi. Di sebelahnya, Sera mengecek dua granat EMP. Rio memandangi ponsel yang kini hanya menampilkan satu pesan dari Andini terakhir kali: “Jika aku hilang… jangan selamatkan aku karena marah. Tapi karena kau tahu aku akan tetap memilihmu, bahkan di akhir hidupku.”
Rio mengatup ponsel itu dan memasukkannya ke dada rompi. “Waktunya membalas semua yang telah dia rampas.”
MARKAS RANDU — SAAT ITU JUGA
Randu berdiri di depan ruangan isolasi, menatap Andini yang masih terikat dengan infus menancap di lengan. “Rio akan datang menjemputmu. Dan ketika dia melangkah masuk… dunia yang dia bangun akan runtuh,” gumam Randu sambil menyalakan sistem penghancur diri bertahap.
Di layar hologram, tertera:
VIREO CORE BACKDOOR: READY.
PROJECT IMMOLATE: 84%...
RELEASE ON IMPACT.
Randu tersenyum kecil. “Kau akan jadi alasan bagi dia untuk mengalah..”
TUNNEL 09-K — BAWAH DISTRIK VELMORA SELATAN — 01:34
Udara pengap dan bau logam berk