"Regan, aku dan ayahmu sudah bercerai," kata Vanesa.
"Nggak!" Regan mengerutkan kening, lalu berkata dengan nada serius, "Ayah mengatakan kalau kalian belum membuat surat cerai. Kalau belum membuat surat cerai, berarti kalian masih suami istri. Kita masih satu keluarga!"
Vanesa mengerutkan kening. Dia merasa sangat muak dengan cara Steven mendidik anaknya.
Dia bertingkah seperti preman di jalanan!
Ketika melihat wajah kecil Regan yang serius, tetapi penuh kepolosan pada saat ini, Vanesa merasa tidak ada gunanya bicara banyak dengannya.
Jake membawa mobilnya, sementara Vanesa maju untuk membuka pintu belakang. "Naiklah."
Regan naik ke mobil dengan gembira.
Vanesa mempertimbangkan masalah keamanan, jadi dia tetap menemani Regan duduk di belakang.
Setelah pintu mobil tertutup, Range Rover pun bergerak maju.
Jake melihat sekilas Vanesa melalui kaca spion, lalu bertanya, "Apa yang harus kita lakukan dengan anak ini?"
Vanesa baru saja hendak berbicara ketika ponselnya bergetar.
Ternyata Stev