"Kau hanya akan sia-sia jika terus memikirkan Wanita itu," ucap Aquilina.
Adriel langsung menoleh ke arah Aquilina. "Apa maksudmu?" tanya Adriel dingin.
Aquilina takut memandang kedua pandangan dingin Adriel tapi Aquilina terus membujuknya. "Pikirkan lagi, kenapa dia mau kembali ke bumi? pasti dia punya alasan sendiri, bagaimana misalnya dia punya lelaki lain yang masih jadi bagian dari hatinya?" Aquilina sengaja menghasut Adriel.
Kedua mata biru Adriel langsung membelalak. Teringat akan sosok Pria lain yang pernah menjalin asmara dengan Rigel. "Tidak mungkin, itu mustahil," ucap Adriel menggeleng.
"Karena kau tidak disana saat ini, kau bahkan tak tahu dia ada dimana, Adriel," hasut Aquilina.
Adriel terdiam sejenak. Teringat akan pertemuannya dengan Rigel. Pertemuan mereka bukan yang pertama melainkan saat Adriel bersama Rigel dalam keadaan yang buruk. Pertemuan pertama saat Adriel mengekori Rigel. Sebuah ledakan misterius yang nyaris mencelakakannya. Adriel sendiri yang bergerak un