Mansion utama Dominic,
Kamar utama Dominic.
Nayla terlihat bergetar, dia diam sambil menatap apa yang ada di kepala ranjang laki-laki tersebut. Jantung Nayla jelas tidak baik-baik saja, berbagai macam perasaan menghantam dirinya saat ini.
"Apa-apaan ini?" Dia bergumam di dalam hati.
Ada kemarahan dan ketidaksukaan yang dia lihat saat ini, dia harus bertemu Dominic dan laki-laki itu harus menjelaskan apa yang terjadi saat ini pada diri nya.
Nayla bergegas keluar dari kamar tersebut, tidak dia pikirkan soal apapun saat ini, dia mencoba mencari handphone nya yang dia pikir dia letakkan didalam tas di mobil nya.
"Nona?"
Saat baru melangsungkan kaki nya ke luar dari kamar tersebut Nayla dikejutkan oleh satu suara.
"Maaf, makanan dan teh hangat untuk anda sudah disiapkan." Seorang pelayan bicara dengan cepat pada Nayla.
Hal itu membuat Nayla agak terkejut saat dia menyadari wanita itu bicara dengan dirinya. Sejenak dia diam sembari mengerutkan keningnya seolah-olah berpikir ada beberapa w