“Kenapa lama?” tanya Charles begitu istrinya duduk.
“Iya, airnya macet. Ayo makan! Nanti keburu dingin.” Seperti biasa, dia mengambilkan makanan untuk Charles terlebih dulu sebelum mulai makan.
Dalam hati, Bintang cukup was-was, takut jika Charles melihat adegan tadi. Dia berusaha bersikap tenang. Dia tidak ingin pertemuannya dengan Kevin merusak suasana makan bersama ini. Selain itu, dia tidak ingin Charles berpikiran buruk tentangnya ataupun Kevin. Biarlah begini saja. Suaminya tidak perlu mengetahui hal kecil itu.
Bintang terus meladeni Charles. Sesekali, dia juga menyuapinya. Tidak terlihat kecanggungan atau terpaksa. Hanya ada kelembutan dan kehangatan.
Kevin melihat semua itu. Keinginannya untuk melepas stres di Lombok hilang sudah. Yang ada dia semakin stres. Tanpa menghabiskan makanannya, dia pergi.
Beberapa orang yang tidak sengaja melihat kemesraan Bintang dan Charles langsung berdecak kagum.
“Cinta sejati ternyata memang ada.”
“Tidak peduli bagaimana keadaan suami, istriny