Dear Suami Butaku

Dear Suami Butaku

last updateLast Updated : 2025-08-07
By:  pipitxomiUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
55Chapters
1.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Demi melunasi hutang keluarga, Bintang dipaksa menikah dengan tuan muda yang buta dan sakit-sakitan untuk menggantikan kakaknya yang melarikan diri. Konon katanya, Charles, calon pengantin pria, adalah seorang tuan muda yang tidak berguna. Dia buta dan tubuhnya lemah. Seorang pria seperti itu, perempuan mana yang sanggup merawatnya? Meskipun hartanya berlimpah, dia tidak bisa dibanggakan! "Lepaskan bajuku. Bantu aku mandi!" Bintang menurut saja karena dia tahu suaminya membutuhkan bantuan. Namun, melihat tubuh suaminya yang kekar menggoda membuatnya hampir mimisan. Tidak! Bintang adalah gadis muda yang selama ini hanya bisa melihat keindahan pria dari layar ponsel. Kini, saat dia bisa melihat dan merasakannya langsung, Bintang jadi ingin lebih dari sekedar memandikannya. Bagaimana ini?

View More

Chapter 1

Satu

“Bintang, kamu harus pulang sekarang dan menikah dengan tuan muda! Kakakmu … dia kabur.”

Bintang yang baru saja memasuki kelas hanya bisa terdiam mendengar tangisan ibunya. Perlahan, dia berbalik dan berjalan menuju lorong sepi.

“Bintang, kamu dengar apa kata ibu? Pulanglah sekarang. Kalau tidak, ayahmu akan dipenjara. Hutang seratus juta sudah lama jatuh tempo. Ayahmu sudah tua. Hanya pensiunan pegawai pabrik. Bagaimana bisa melunasinya?”

Bintang menutup matanya. Rahangnya mengetat.

Selalu saja begini! Kakaknya, Luna, selalu membuat masalah dan dia selalu ‘diminta’ berkorban untuk membereskan semua masalahnya. Lagi dan lagi, Bintang dipaksa mengalah.

Saat lulus SMA, Bintang sangat bahagia karena akhirnya dia berhasil diterima di sebuah kampus favorit yang menyediakan asrama. Tanpa banyak berpikir, Bintang pindah ke asrama, berharap bisa keluar dari bayang-bayang Luna yang menyesakkan. Baru satu tahun dia merasa bebas, dia kembali harus berkorban untuk Luna.

“Ibu, coba hubungi teman-temannya. Siapa tahu kakak hanya pergi bermain dengan mereka. Bukankah kakak sangat suka pergi dengan teman-temannya?” Bintang mencoba berkata dengan tenang.

Jika saja Sekar, ibunya, berada di depannya sekarang, maka perempuan itu akan melihat betapa merah mata Bintang.

“Ayahmu sudah menelepon mereka. Ibu juga sudah pergi ke rumah Tina. Tapi, mereka semua menjawab tidak tahu. Dan ternyata Luna sudah keluar dari pekerjaannya sejak kemarin. Bintang, apa yang harus ibu lakukan? Hanya kamu yang bisa menyelamatkan ayahmu.”

Tangisan ibunya membuat amarah yang membakar hatinya meredup. Meskipun dia membenci kakaknya, tapi ayah dan ibunya hanya terlalu baik dan polos.

Bintang ingat ayahnya pernah berhutang seratus juta kepada pemilik pabriknya dulu karena Luna menabrak seorang anak dan membutuhkan operasi. Kejadiannya sudah agak lama. Waktu itu, dengan sombongnya, Luna berjanji akan mencicilnya. Namun, kenyataan berkata lain.

Lina baru membayar selama satu tahun, lalu dia mangkir. Sisanya, ayah dan ibunya harus banting tulang untuk membayar setiap bulan. Bahkan Bintang sendiri merelakan yang jajannya untuk membantu mencicil dan memilih untuk bekerja demi uang saku dan kebutuhan sekolahnya.

Sekarang, saat sudah genting, Luna yang harusnya menikah dengan tuan muda justru pergi dengan entengnya.

Bintang sungguh geram. Jika saja dia bisa bertemu kakaknya, ingin sekali dia memukul kepalanya agar sadar.

“Bu, yang berhutang itu sebenarnya Kak Luna! Dia yang memaksa ayah berhutang seratus juta untuk biaya operasi waktu itu. Seharusnya, dia yang menikah dan bertanggung jawab.”

Sekar membeku. Ya, dia tahu itu. Sangat tahu. Itu sebabnya, saat tuan muda meminta seorang istri, Bayu dan Sekar menyodorkan Luna kepadanya. Siapa yang menyangka jika putri sulungnya itu justru kabur?

“Lalu, apa kamu akan membiarkan ayahmu dipenjara? Apa kamu tidak memikirkan bagaimana nasib ibumu ini? Hidupmu masih enak, bisa kuliah dan bersenang-senang. Sedangkan keluargamu di sini….” Sekar menangis, tidak bisa melanjutkan kata-katanya.

Kepala Bintang langsung berdenyut.

“Ibu, jangan menangis. Aku akan pulang sebentar lagi.”

Memangnya Bintang punya pilihan lain? Tidak! Ayah ibunya memang terlalu memanjakan kakaknya.

“Baguslah, Nak. Jangan khawatir, tuan muda bukan orang yang merepotkan. Dia hanya ingin ditemani. Kamu cukup menjadi temannya yang baik, tidak perlu melakukan apa-apa, dan hidupmu akan baik-baik saja. Pulang cepat. Ibu dan ayah menunggumu.”

Bintang menghela nafas panjang. Lalu, perlahan menyimpan ponselnya kembali ke dalam tas.

Keinginan Bintang untuk mengikuti perkuliahan hari ini harus kandas. Percuma saja dia kuliah kalau tidak bisa fokus. Dengan langkah pasti, dia berbalik.

“Bintang, mau ke mana?” seru Wina melihat Bintang yang tadinya ada di sebelahnya tiba-tiba saja berbalik.

“Ada urusan,” jawabnya acuh, lalu melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan teriakan temannya itu.

Suasana hati Bintang jelas buruk.

**

“Apa dia calon suamiku?” tanya Bintang kebingungan.

Saat ini, dia sudah memakai baju pengantin dan siap untuk melakukan pernikahan meskipun hati kecilnya ingin menolak.

Sekar menggeleng sambil tersenyum kaku.

Bintang mengangguk. Sudah dia duga. Calon suaminya memang sombong.

Dia berjalan dengan tenang. Tidak ada riasan berlebih di wajahnya. Rambutnya juga hanya digerai sederhana dengan satu jepit rambut berhiaskan bunga di atasnya. Benar-benar sangat sederhana.

Raut Thomas sempat berubah melihat calon pengantin tuan mudanya. Namun, perubahan itu hanya sekilas dan tidak membuat siapapun menyadarinya.

Tanpa kata, Thomas berbalik.

Bintang mengepalkan tangannya. Meskipun dia kaya, tapi apa pantas bersikap setidak sopan itu? Penilaiannya terhadap calon suaminya menjadi semakin negatif.

“Silakan, Nona.” Thomas membuka pintu belakang.

Bintang pun masuk dan Thomas segera menutup pintu.

Perjalanan menuju kantor catatan sipil terasa seperti satu abad. Bintang mengira calon suaminya juga akan menjemput, tapi ternyata itu hanya angan-angan saja.

Penilaian Bintang terhadap tuan muda semakin negatif. Tapi, itu bukan masalah. Bintang bisa berteman dengan siapa saja. Dia hanya perlu memberi apa yang dia terima. Simple!

Bintang tidak tahu berapa lama dia melamun. Tiba-tiba saja, pintunya terbuka.

“Kita sudah sampai, Nona.”

Bintang mengerjapkan matanya, lalu melihat keluar. Benar saja, dia sudah tiba. Dia pun turun. Dengan cekatan, Thomas menunjukkan sebuah ruangan yang masih tertutup. Dia membukanya dan tanpa ragu, Bintang masuk.

Betapa terkejutnya dia melihat seorang pria tampan dengan kulit putih pucat duduk dengan tenang di sampingnya. Wajahnya tampan, lebih tampan dari tokoh komik yang biasa dibaca Wina. Rahangnya, hidungnya, matanya, semuanya sempurna.

Tunggu sebentar…

Kenapa Bintang merasa mata indah itu tampak kosong. Pria itu bahkan tidak menoleh saat dia masuk.

Namun, itu tidak menjadi fokusnya sekarang karena pria itu menggeser sebuah kertas ke arahnya.

“Istriku, silakan tanda tangan.” Suaranya terdengar dalam dan serak, dan ada sedikit nada lembut di sana.

Bintang meliriknya, tapi tuan muda itu tetap menatap ke depan.

Dalam hati, Bintang mulai menerka-nerka, ‘Dia buta?’

Dia membaca sekilas tulisan yang ada di atas, melirik nama pengantin laki-laki.

Charles Smith..

Bintang hanya menatapnya, lalu membubuhkan tanda tangannya tanpa banyak bertanya.

“Selamat, anda berdua sudah sah menjadi suami dan istri,” ucap petugas di depan mereka dengan senyum lebar.

Charles mengangguk, tampak tenang dan tidak banyak berekspresi.

“Ayo kembali!” Charles mengangkat tangannya, memberi kode kepada Thomas.

Thomas bergegas menyimpan semua berkas dan mendorong Charles kembali ke dalam mobil.

Tubuh Bintang menegang. Karena hanya fokus pada wajah Charles, dia tidak menyadari jika suaminya itu duduk di atas kursi roda.

Nafasnya terasa berat. Tidak hanya buta, suaminya juga lumpuh?!

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
lidya
sumpah ceritanya itu seru banget
2025-05-21 09:17:48
2
55 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status