Hari ini sidang perdana Joana dilakukan. Di dalam ruang sidang utama, bangku-bangku pengunjung telah penuh oleh awak media, aparat keamanan, dan beberapa kerabat korban maupun terdakwa.
Ini adalah sidang perdana kasus yang telah mengguncang reputasi dan emosi banyak pihak—kasus percobaan pembunuhan terhadap Thania Reandra, istri dari pebisnis muda ternama, Melvin Reandra.
Jam menunjukkan pukul sembilan tepat ketika suara langkah sepatu menggema dari lorong panjang di luar ruang sidang.
Empat petugas berseragam gelap berjalan dalam formasi pengamanan ketat, mengapit seorang wanita dengan borgol di tangannya. Joana, si terdakwa, kini tampak sangat berbeda dari sosoknya yang dahulu dikenal sebagai sosialita berparas cantik.
Wajahnya kusam tanpa riasan, rambutnya kusut dan tak terurus, namun mata itu—mata yang dulu berbinar manja—kini kosong, tapi menyimpan bara yang tak padam. Amarah, dendam, dan keterpurukan bercampur menjadi satu dalam sorot matanya.
Begitu ia dibawa masuk ke ruang sid