Keesokan harinya terlihat Putri Xuan Yetan mendatangi Pavilliun Lotus Putih dengan terburu-buru. Dia bahkan mengabaikan peringatan pelayan pribadi Ye Zixi yang memintanya untuk datang kembali di lain waktu, karena saat ini Ye Zixi baru saja mengolah beberapa batu inti yang dia dapatkan beberapa hari yang lalu ketika perburuan di Lembah Persik.
Namun Sang Putri kekeh dan tetap memasuki Pavilliun Lotus Putih, hingga tidak sengaja dia malah melihat sebuah lukisan wanita di dalamnya. Menatap lukisan indah itu seketika membuat kedua tangannya mengepal dan sebuah raut penuh rasa luka serta kebencian.
'Pangeran Qin Yue bahkan tidak pernah melukisku sebelumnya ...' batinnya dengan dada yang sesak, bahkan sepasang matanya sudah menjadi berair.
"Untuk apa Tuan Putri mencariku?"
Sebuah suara tegas seorang wanita seketika terdengar dari sisi belakangnya dan sukses membuyarkan angannya. Dengan cepat Putri Xuan Yetan segera berbalik dan tersenyum manis.
"Dewi Ye Zixi--"
"Setelah gagal untuk meracun