"Aku mau ke kamar mandi," ucap Lidya tiba-tiba saat Eka sedang menjalankan mobilnya di jalan tol yang akan membawa mereka ke Bandung.
"Hah? Bukannya tadi kamu udah ke kamar mandi?" tanya Eka kaget karena baru 30 menit yang lalu Lidya meminta untuk berhenti disalah satu rest area untuk ke kamar mandi.
"Tadi, aku sakit perut dan sekarang aku mau pipis, beda urusannya." Lidya memberikan alasan paling masuk akal yang terlintas dipikirannya karena sebenarnya ia ingin melakukan sesuatu yang dapat membebaskan dirinya dari beban pikiran yang hampir membuat dirinya gila.
"Emang nggak bisa dibarengin gitu tadi, Dok?" tanya Eka yang kesal karena merasa sia-sia sudah menyalip mobil-mobil yang berjalan sepelan siput.
"Kamu sangka kantung kemih saya bisa disuruh-suruh!" seru Lidya kesal.
Eka menghela napas pelan sambil menutup kelopak matanya, rasanya ia wajib memupuk kesabaran tinggi bila sudah berhubungan dengan Lidya. Wanita itu memang cantik tapi, bila sudah muncul sifat galak bercampur cerewe