Setahun sejak kematian Bu Arini, banyak sekali hal yang berubah di kehidupan semua orang. Rere yag semakin sibuk dengan pekerjaannya dan tak lagi menghubungi keluarga Galih. Di sisi lain, Galih, Nilam, dan kedua anak mereka semakin berbahagia setiap harinya.
Pangeran telah berusia satu tahun lebih. Bocah itu sudah lancar berjalan dan berlarian ke sana ke mari membuat ibunya repot. Pangeran juga bisa berbicara dengan menyebutkan kata-kata sederhana dan sering menghabiskan waktu bermain bersama Ara.
Ara sendiri sudah mempersiapkan diri untuk memasuki SD. Usianya sudah mendekati tujuh tahun beberapa bulan lagi. Dan kurang dari setengah tahun, Ara akan mengenakan seragam merah putih sebagai siswi sekolah dasar.
Sementara Galih...
“Diundur lagi, emang Mas nggak kangen sama aku dan anak-anak?” tanya Nilam sambil mengawasi Ara dan Pangeran yang mengacak-acak ruang tamu. Anak-anak sedang bermain boneka, leggo, dan sebagainya di akhir pekan yang cerah. Sayangnya, Galih sedang bertugas di luar