"Flo!" Galang tak menyangka akan bertemu gadis itu di sini. Sudah tiga belas tahun, tak ada perubahan yang berarti pada gadis itu. Hanya badannya lebih tinggi dan lebih berbentuk. Wajah galak tapi manisnya yang dulu selalu polosan kini berpoles make up tipis. Ia juga masih suka mengikat rambut panjangnya dengan model kuncir kuda.
"Flo?" Diandra menatap Galang heran. "Namanya Kinara, bukan Flo."
"Flo itu nama an-"
"Aduh!" Kepalan tangan Kinara lebih dulu mendarat di lengan kanan Galang, sebelum lelaki itu menyelesaikan kalimatnya. Kinara masih ingat siapa flo yang dimaksud. Anjing betina bunting milik tetangga Galang yang katanya mirip Kinara saat lagi marah. Kurang ajar!
Diandra menatap dua muda-mudi di hadapannya dengan takjub. “Kalian sudah saling kenal?”
"Teman SD, Kak." Sebenarnya Kinara ingin mengatakan kalau mereka bukan teman melainkan musuh bebuyutan, tapi ia sungkan pada Diandra.
Ya, bagi Kinara, Galang itu musuh. Ia yang dengan mulus selalu medapatkan peringkat sa