"Ah, tidak ada yang khusus," jawabnya sembari mengalihkan pandangan.
"Andai kau tidak tenggelam dalam lamunan, pasti kau sudah menyadari keberadaanku yang telah lama menunggumu di sini," ujar pria itu dengan nada penuh arti. Kejutan di wajah Yura berubah menjadi rasa penasaran. "Benarkah? Sudah berapa lama kamu mengamatiku, Andy?" tanya Yura, sambil berusaha mencari tahu maksud tersembunyi di balik tatapan Andy yang misterius.
Ya, lelaki yang bersama Yura saat ini adalah Andy, asisten Damian. Yura merasakan ada sesuatu yang tidak biasa pada pertemuan itu. Saat tahu Andy diam, tak menjawab, Yura semakin penasaran.
"Baiklah, kamu menang dalam permainan tebak-tebakan ini. Apa yang sebenarnya sedang kamu lakukan di sini, Andy?" ujar Yura, suaranya pelan, tapi mengandung seribu tanya, berharap bisa mengungkap alasan sebenarnya di balik kehadiran mendadak Andy di sampingnya.
"Apa ... Damian menyuruhmu untuk menjagaku? Dia tak bisa datang, bukan?" Yura mendesak dengan nada yang terdengar kece