"Mana Kakek Saba dan Kakek Yahsva? Kenapa mereka nggak ikut kembali?" tanya Shinta. Sekarang dia sedang membawa Bella jalan-jalan di vila. Kebetulan dia melihat Marila dan Tirta berdiri di depan pintu, jadi dia menggandeng tangan Bella dan menghampiri mereka.
Melihat Bella datang, Marila yang merasa bersalah segera mundur untuk menjaga jarak dengan Tirta.
Sementara itu, sikap Tirta sangat tenang. Dia tersenyum kepada Bella terlebih dahulu, lalu menahan perut dan menjawab, "Mereka berdua bertemu presiden. Ada urusan penting, jadi mereka belum bisa kembali."
Tirta bertanya dengan ekspresi pura-pura penasaran, "Shinta, kenapa? Ada apa kamu mencari mereka berdua?"
Shinta mengerjap dan menyahut, "Oh, nggak apa-apa. Aku cuma tanya. Kak Tirta, aku belum selesai bawa Bu Bella jalan-jalan di vila. Bu Bella sangat menyukai tempat ini."
Shinta meneruskan, "Lagi pula, sekarang masakannya belum siap. Apa kamu mau ikut kami jalan-jalan?"
Tirta membalas sembari mengangguk, "Oke. Bagaimanapun, ini ju