Saba dan Yahsva melarang Tirta untuk membawa mereka pulang, tetapi mereka berdua mabuk. Jadi, Tirta merasa tidak tenang. Dia tetap mengikuti mereka.
Namun, Marila dan Shinta bergegas mengejar Tirta yang baru melangkah. Marila menghentikan Tirta, "Pak Tirta, kamu nggak usah bawa kakekku dan Kakek Yahsva pulang. Biar aku dan Shinta yang bawa mereka pulang saja."
Marila melanjutkan, "Kamu sudah sibuk seharian. Bu Bella juga lelah. Kamu langsung bawa Bu Bella istirahat saja."
Sebenarnya maksud dari ucapan Marila adalah meminta Tirta membujuk Bella tidur terlebih dahulu. Dengan begitu, Bella bisa mencari Tirta untuk memperbesar payudara dan bokongnya.
Tirta bisa menebak pemikiran Marila, jadi dia tidak bersikeras membawa Saba dan Yahsva pulang lagi. Dia menyetujui seraya mengangguk, "Oke, Bu Marila. Kamu dan Shinta juga minum banyak anggur, hati-hati di jalan. Setelah membawa mereka berdua pulang, jangan lupa telepon aku."
Saba dan Yahsva teringat penyesalan di masa lalu. Tentu saja Tirta j