Tok! Tok!
Michael memutar kenop perlahan, membuka pintu dengan hati-hati. Di balik daun pintu berdiri seorang pria dengan setelan rapi, rambut disisir ke belakang, dan raut wajah khas seseorang yang terlalu pagi masuk kantor, David.
“Oh. Kau,” ujar Michael, agak lega sekaligus terganggu karena harapannya sempat liar sejenak.
David menegakkan badan dan tersenyum sopan. “Maaf mengganggu, Bos. Saya cuma mau mengingatkan … malam ini kita ada gala bisnis di Hotel d’Armani. Undangan dari asosiasi investor utama. Anda dan Miss Alexa J dijadwalkan hadir.”
Mata David sempat melirik ke dalam, dan begitu melihat Sahira berdiri di sana dengan ID card tergantung di lehernya, dia nyaris tersedak sendiri.
“Nona Alexa?” gumamnya, nyaris tak percaya. “Anda …?”
Sahira hanya tersenyum manis sambil melipat tangan di depan dada. “Ya, saya kembali, David. Kita akan sering bertemu lagi.”
David masih melongo sesaat, lalu cepat mengangguk, mencoba tetap profesional. “Baik … itu kabar baik. Saya hanya menyampa