Yuki terbagun dari tidurnya dan mendapati Ceistopher masih terlelap di sampingnya. Seketika senyum Yuki mengembang. Dia mengusap lembut rambut hitam Cristopher.
"Aku mau buatin dia sarapan. Bahan-bahan cukup nggak, ya? Harus ngecek dulu nih," batin Yuki.
Yuki segera bagun, dia mencium kening Cristopher dan hendak turun dari tempat tidur. Namun, tiba-tiba saya perutnya di peluk Cristopher.
"Mau ke mana?" tanya Cristopher.
"Eh, bapak sudah bangun?" tanya Yuki.
"Hm, sudah dari tadi. Masih pagi sudah buru-buru mau bangun. Mau ngapain?" tanya Cristopher.
"Oh, saya mau ngecek bahan masakan. Saya berencana masak sarapan yang enak buat bapak," jawab Yuki.
"Kayaknya lemari pendinginku kosong isinya," jawab Cristopher.
"Hm, kalau gitu harus ke supermarket buat beli bahan masakan. Oh ya, bapak mau sarapan apa? Saya sampai lupa tanya lho," tanya Yuki.
"Lho, katanya kamu mau masak sesuatu yang enak buat saya. Kok sekarang malah tanya saya mau makan apa?" tanya Cristopher bingung.
"Saya tanya karen