"Siapa Bii?" Suara teriakan dari dalam semakin mendekat.
"Nggak tau ini, Non." sahut si Bibik seraya memandang pria tampan di depan rumah itu dengan tatapan bingung.
"Loh, Kak Lintang?" Netra Syafa membelalak melihat pria muda yang belakangan ia ketahui sebagai saudara tirinya..
Syafa keluar rumah dengan memakai kaos polos berwarna putih dan celana jeans biru tua. Rambut hitam dan panjang miliknya diikat satu bak ekor kuda. Riasan wajah yang natural semakin mempertegas usianya yang masih sangat muda.
"Eh, Kamu? Kamu tinggal di sini?" Lintang yang semula terkejut berusaha untuk bersikap biasa saja. Ia berusaha untuk bicara dengan nada terkesan acuh dan sinis. Ia tak mau Syafa mengira ia mau menerima Syafa sebagai saudara tirinya.
"Ia, Kak. Ini rumah Aku. Ayo masuk Kak!" Wajah Syafa berbinar. Bagaimanapun juga ia sangat ingin dekat dengan kakak tirinya itu. Karena sejak kecil ia tidak merasakan memiliki seorang kakak.
"Ah, tidak usah. Maaf Aku sepertinya tersesat."Pria bertubuh