"Mau kemana, Mas? Aku masih sakit." Anita mencoba menahan Indra yang sudah terjaga sejak pagi.
"Ke kantor. Malam ini Aku tidak pulang. Kamu nampaknya sudah sehat," Indra menjawab dengan dingin. Pria itu baru saja selesai mandi dan mengenakan pakaian kantornya.
Anita menatap Indra penuh damba. Pria yang masih berstatus suaminya itu tampak jauh lebih tampan. Perutnya tak lagi buncit. Justru tubuhnya tampak semakin kekar dan berotot. Kulitnya lebih cerah dan tampan. Rambut Indra pun sudah tidak tipis dan rontok seperti dulu. Suaminya kini terlihat jauh lebih muda dan gagah.
Namun sikap Indra justru semakin dingin padanya. Semalam pun ia tak berhasil merayu Indra agar mau menyentuhnya..
"Tinggallah di sini satu hari lagi, Mas. Aku tau kamu sudah punya seseorang di luar sana. Tapi Aku ini masih istrimu. Aku masih ingin merasakan cintamu." Anita bangkit dari ranjang dan berusaha memeluk suaminya dari belakang. Ia menggesekan bagian depan tubuhnya pada Indra. Biasanya Indra akan tergoda d