Bab. 16
Bab. 16Bastian menatap nanar dia tidak bisa membayangkan Nadya bisa memahami hati dan perasaan Aren. Wanita itu kini tengah bersama keponakannya padahal anak itu tidak menyukai orang lain. Bahkan suster yang mengasuh Aren setiap hari pun tidak bisa membujuknya dengan baik. Tapi hari ini dia menyaksikan Aren menerima dengan baik kehadiran Nadya.Walaupun hatinya sangat sedih mengingat bagaimana Mika berjuang untuk sembuh, tapi hari ini dia tidak akan bisa menemaninya lagi. Hatinya sangat hancur dia telah kehilangan orang yang amat dia sayangi selain pada Serly.“Tuan, Aren sudah tidur bolehkah saya menidurkannya di kamar saya?” Tanya Nadya menatap.Bastian tercekat mendengar perkataan Nadya tepat di depan mata kepala sang suster. Bastian dengan sigap menghampiri Nadya lalu tersenyum ke arah, dia tidak mau orang lain mencurigai rahasia mereka. Walau bagaimana pun suster tidak boleh mengenai hal ini, bisa-bisa dia membeberkan di d