Yandi menyuruh anak buah untuk melanjutkan penyelidikan. Hasil penyelidikannya pun sudah keluar. Kelima rekening itu menerima transferan dari nomor rekening yang sama.
Ketika melihat nama itu, Yandi spontan mengangkat kepala sambil memejamkan matanya. Tubuhnya tiba-tiba menjadi gemetar.
Sonia! Yandi sungguh membencinya lantaran dia tidak peduli dengan kematian teman-temannya. Yandi membenci Sonia lantaran dia selalu bersikap dingin seolah-olah masalah itu tidak berhubungan dengannya!
Saat mereka berdua bertemu, Sonia juga hanya terdiam membisu dan menerima semua caci maki Yandi.
Selama beberapa tahun ini, Yandi hidup keluyuran. Yandi merasa dengan hidup seperti ini, dia baru bisa menebus semua kesalahannya. Dia sungguh tidak menyangka Sonia bahkan menghidupi begitu banyak orang.
Atas dasar apa Yandi memarahi Sonia? Atas dasar apa?!
Si lelaki mengepal erat tangannya. Dia merasa kesal dengan dirinya sendiri. Saking kesalnya, Yandi bahkan menampar wajahnya sendiri.
Leon berjalan mendekati