Tok Tok
Ivy terbangun pelan. Matanya mengerjap, mencoba menyesuaikan diri dengan cahaya redup di dalam kamar. Ketukan itu terdengar lagi, lebih jelas. Ia menoleh dan menyadari tubuh Evan masih tertidur pulas di atasnya dengan lengannya memeluk erat.
Dengan hati-hati, Ivy menyentuh lengan Evan.
“Evan,” bisiknya pelan, tapi Evan hanya bergumam pelan. Ia masih tertidur lelap.
Ivy lalu menghela napas, ia perlahan mencoba menyingkirkan tubuh Evan dari atas tubuhnya. Gerakannya pelan dan penuh kehati-hatian agar tidak membangunkannya. Butuh beberapa saat, tapi akhirnya ia berhasil melepaskan diri.
Begitu bebas, Ivy duduk di pinggir ranjang. Matanya menyapu lantai kamar, mencari pakaiannya yang mereka tanggalkan. Satu per satu ia kumpulkan lalu memakainya dengan cepat, mencoba merapikan diri sebisanya.
Ketukan itu kembali terdengar, kali ini sedikit lebih kencang.
Dengan pakaian yang sudah menutupi tubuhnya, Ivy berdiri sejenak di tepi tempat tidur. Tubuhnya masih terasa lemas, teru