Setelah berbicara dengan detektif Enrique, Angela berencana beristirahat di kamar. Ia dilarang oleh Ibunya untuk turut serta membereskan halaman mereka dari bunga-bunga. Nina tidak ingin mata-mata The Midas melihat Angela di depan rumah.
Setelah masuk ke kamar dan mengganti pakaian, Angela duduk seraya memikirkan semuanya. Ibunya berencana untuk pindah secepatnya dari Miami. Mungkin mencari kota lain yang lebih aman. Sedang melamun, ponsel Angela berdering. Ia terkesiap dan menoleh pada ponsel itu lalu mengangkatnya.
“Halo?”
“Bagaimana keadaanmu? Apa The Midas masih datang?” tanya Malcolm langsung pada pokok masalah. Angela tersenyum miris lalu menarik napas panjang.
“Semalam dia datang mengirimkan kelompok musisi ke rumahku, Pak. Dia ingin meminta maaf.”
“Apa?” sahut Malcolm dengan sedikit memekik. Angela sedikit menyandarkan punggungnya di sandaran tempat tidur. Setelah beberapa tahun, baru kali ini