"Asal kamu tahu saja, Mita adalah putri kandung saya, yang sudah hilang selama lebih dari 20 tahun!"
"Apa?!" Semua orang nampak terkejut dan terhenyak mendengar pernyataan Puspa barusan.
Apalagi yang datang kebanyakan adalah tamu-tamu penting perusahaan.
Kini semua mata tertuju pada Puspa. Mereka memasang telinga lebar-lebar.
"A--apa, maksud Nyonya dengan mengatakan dia adalah ...."
Belum sempat pria itu melanjutkan perkataannya, Puspa langsung menyela.
Wanita yang rambutnya disanggul rapi itu, sungguh tidak terima anaknya direndahkan di depan matanya langsung.
"Bukankah penjelasan saya barusan jelas?! Mitha adalah putri kandung saya!
Tolong jaga ucapan dan sikap Anda padanya!
Atau saya bisa memecat Anda sekarang juga!"
Wanita itu tidak main-main dengan ancamannya, karena Pak Manaf sudah melukai hatinya. Di hadapannya, di depan semua orang, pria botak itu berani menghardik Mitha di depan matanya sendiri.
Pria berkepala plontos itu terhenyak. Tangannya gemetar ketakutan, dia langsung