Search
Library
Home / Romansa / KETIKA UCAPAN SUAMIKU BERUBAH JADI DOA / Tidak Ada Satu Orang Pun Yang Boleh Merebut Jihan

Tidak Ada Satu Orang Pun Yang Boleh Merebut Jihan

Author: Anna Sahara
2024-09-06 16:46:46

"Untuk apa kamu melihatnya?" Jihan menegur dengan kesal. "Apa kamu tidak pernah melihat orang yang berciuman?"

"Aku hanya memastikan saja." Ariel tersenyum hambar melihat ekspresi Jihan.

"Memastikan apa maksudmu?" Jihan semakin geram dengan sikap rekannya itu.

"Aku kira pria itu sungguh-sungguh menyukaimu tadi, tapi ternyata perasaannya sangat cepat berubah." Ariel menghidupkan mesin mobil dan bersiap meluncur.

Sedangkan Jihan bersandar santai sambil melipat kedua tangan di dada. "Kurang kerjaan saja."

Seperti apapun perasaan Jihan saat ini, dia berusaha menekan emosinya di hadapan Ariel.

Ketika hendak mendaratkan sebuah ciuman, tiba-tiba bayangan Jihan muncul dalam pikiran Bram. Segera dia menarik dirinya untuk menjauh.

"Maaf ...!" ucap Bram dengan suara yang lirih.

"Kenapa ...?" Mikha merasa kecewa.

Lagi-lagi Bram merasa sangat buruk. Berkali-kali sudah dia ingin melakukan hal yang sama, tapi selalu saja gagal.

Sebuah peringatan akan selalu muncul bahwa dia tidak boleh melakukan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP