Di bawah panggung, para wartawan serentak mengangkat ponsel mereka, menunjukkan kepada Alina berita resmi yang baru saja dirilis. Sebuah lembaga medis swasta diduga memalsukan laporan medis dan kini telah ditutup serta sedang menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Nama lembaga tersebut ternyata persis tercetak sebagai instansi yang mengeluarkan laporan milik Alina!
"Nona Alina, tolong tanggapi secara langsung, apa laporan ini benar?"
"Nona Alina, apa Anda bersedia mencari lembaga resmi lain di bawah pengawasan publik?"
....
Rentetan pertanyaan membanjiri, membuat Alina seketika panik.
"Itu ... itu cuma kebetulan. Aku nggak menyangka lembaga itu diam-diam melakukan hal seperti itu ...."
Alina tampak seperti rusa kecil yang ketakutan, panik dan tidak tahu harus berbuat apa, menghindari sorotan kamera. "Aku ... aku benar-benar menderita depresi. Kumohon, jangan ragukan aku seperti ini. Yang bersalah 'kan lembaganya ...."
"Sudah, sudah."
Staf maju untuk menghentikan para wartawan, sementara