Keesokan harinya Naina berangkat ke kantor seperti biasanya, hanya saja hari ini ia berangkat bersama Nadin karena ia akan memperkenalkan Nadin sebagai direktur keuangan menggantikan direktur yang lama yang sudah pensiun.
"Aduh Kak, aku deg degan nih bekerja di kantor pusat! " ucap Nadin dengan wajah gugup.
"Kenapa pakai gugup segala? Santai aja lagi, ini sama aja kerjanya kayak di kantor cabang! Kakak sengaja menarik kamu ke sini agar nanti kamu bisa leluasa meng-handle kantor cabang setelah Pak Kusnadi pensiun tiga tahun lagi! " sahut Naina dengan santai nya.
"Ya jelas aja aku gugup Kak, kantor cabang kan gak segede kantor pusat, pasti kerjaan nya lebih banyak dari di kantor cabang! " jawab Nadin tetap sedikit was-was.
"Gampang kalau soal kerjaan, kamu bisa tanya langsung sama kakak di ruangan kakak kalau ada yang gak kamu mengerti! Pokoknya sekarang ini intinya kamu itu yakin aja dulu dan percaya dengan diri kamu sendiri! Kamu harus optimis jika kamu bisa melakukannya karena ke