Raya benar-benar tak kuasa menolak untuk berangkat ke masjid bersama dengan dosennya yang mengesalkan itu, yang nyatanya sekarang akan menjadi calon tunangannya.
Perjalanan menuju masjid yang singkat membuat Raya yang sekarang menjadi bergelimang keresahan tak kuasa untuk menyampaikan sesuatu yang dianggapnya harus diketahui oleh sosok yang sangat tak diduganya bisa menerima perjodohan mereka ini dengan sangat mudah.
Sesampainya di masjid Raya bergegas keluar dari dalam mobil dan langsung bergabung dengan barisan para wanita yang disediakan di tempat yang agak jauh dari barisan pra pria, hingga akhirnya Raya dan Darwis kemudian terpisah.
Darwis yang sebenarnya ingin menyampaikan sesuatu juga pada Raya harus menahan dirinya setidaknya sampai acara yang mereka hadiri sekarang usai.
Nyatanya Raya bersikukuh untuk menunggu sampai waktu isya’ untuk bisa menjalankan sholat berjamaah di masjid megah yang letaknya tak terlalu jauh dari kompleks rumah yang ditinggalinya.
Setelah usai barulah R