Fiona memandang pria tambun yang terlihat dekil di depannya ini dengan alis sedikit mengernyit. Sorot matanya beberapa kali naik-turun pada pria yang tampaknya belum mandi untuk entah berapa hari ini.
"Bisa diulangi?" pinta Fiona karena takut bahwa dia baru saja salah dengar.
"Selama kamu bersedia memberikan uang 500 juta, aku akan memberitahumu rahasia besarnya si Zoya. Aku tahu kamu pasti membencinya 'kan?" pria itu benar-benar mengulang perkataannya.
Sudut bibir Fiona berkedut mendengar sejumlah fantastis yang dia dengar. "500 juta? Huh!" Fiona lantas mendengus meremehkan.
"Apakah rahasia yang kamu maksud sepadan dengan jumlah yang kamu minta?" tanya Fiona sanksi.
Seringai licik segera terbentuk di wajah pria itu. "Tentu saja sepadan. Jika ibu mertuamu itu tahu mengenai hal ini, pasti akan terjadi kegemparan!" lirih pria itu dengan sombongnya.
Fiona mengangguk pelan. "Hmm~~ "
Paman Rusdi itu mulai terlihat agak gusar ketika melihat kepala Fiona naik-turun dengan lambat.
"Aku