Dulu sudah tak terhitung berapa kali dia terjatuh, dan setiap kali itu terjadi, Wanda selalu menjadi orang pertama yang berlari memeluknya.
Ketika dia menoleh dan melihat orang di belakangnya adalah Nadya, suara tangis yang nyaris keluar dari tenggorokannya langsung membeku.
Nadya menyeka air mata di wajah Jojo.
"Jojo, jangan sedih ya. Ayo, aku nyalakan motor dan kita jalan-jalan. Kita abaikan saja mereka!"
Dengan suara sesenggukan, Jojo mengangguk pelan. "Memang hanya Kak Nadya yang paling sayang sama aku."
Nadya tersenyum sambil berkata, "Tentu saja! Aku 'kan papa keduamu! Kalau bukan aku yang baik padamu, siapa lagi? Ayo pergi!"
Nadya menggandeng tangan Jojo menuju tempat parkir, memakaikan helm untuknya, lalu menyalakan motor.
Saat motor gede bak binatang buas dari baja itu melaju keluar dari tempat parkir, beberapa polisi datang, mencari Nadya.
Melihat pakaian balap yang dikenakannya, para polisi langsung mengenali identitas Nadya dan segera mengeluarkan identitas mereka.
"Nadya!