Ethan berbaring di atas peti kemas dengan berbantal lengan. Sebelah matanya tertutup dengan sebelah tangannya yang lain. Ia sebenarnya tidak tertidur, melainkan sedang menghitung detik demi detik, tak sabar menunggu kapal pengangkut barang ini bersandar ke tepian.
Angan pria berusia di atas 30 tahun itu melanglang buana. Ia memikirkan banyak hal saat ini. Tentang apa yang harus dia lakukan begitu kapal ini sandar nantinya. Yang jelas dia akan menghubungi Crystal terlebih dahulu. Hanya saja yang membuat beban pikirannya saat ini adalah bagaimana cara agar dia bisa menemui Crystal tanpa hambatan.
Ethan yakin saat ini Crystal pasti dalam situasi banyak orang mengawasi. Entah itu Benigno sang ayah yang mengawasi putrinya atau pun dari pihak lain seperti pihak kepolisian yang sedang mencari Ethan misalnya? Ethan tahu kalau ini bukanlah satu hal yang mudah, namun tetap saja dia harus bertekad menjemput Crystal dan Clarissa serta buah hati mereka dan sebisa mungkin dia kan membawa mereka pe