Share

Kloroform

Penulis: Kiki Miki
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-23 23:51:26

"Huffft ...."

Ethan menghembuskan napas lega saat mobil yang membawanya kabur dari Golden Time Residence, kini telah berada di jarak aman yang tidak bisa dijangkau lagi oleh polisi tadi setelah mereka tadi sempat saling kejar mengejar dengan polisi tersebut.

"Ah, akhirnya kita berhasil juga lolos dari kejaran polisi tadi," kata Ethan sambil membenarkan posisi duduknya setelah tadi dia tidak bisa diam saja saat terjadi saling kejar mengejar dengan polisi tersebut.

Simone Colazi tidak menyahut. Dia sekarang terlihat fokus mengemudi.

Ethan juga tak ambil pusing akan sikap Simone Colazi yang terlihat cuek itu. Dia lalu menyandarkan tubuhnya dengan malas.

Setelah beberapa saat tak ada yang berbicara di antara mereka, Ethan pun sadar kalau dia belum menanyakan pada Simone kenapa Simone ada di lokasi yang sama dengannya, ketika dia membutuhkan pula. Mengingat hal itu tiba-tiba saja Ethan teringat pada Diego, ia pun menjadi kesal seketika.

"Simone, ngomong-ngomong apa yang sedang kau lakuk
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Menantu Sang Mafia   Perkelahian Andrew Dan Marlon

    "Hei, Andrew! Santailah sedikit! Apa masalahmu? Sebenarnya apa yang mengganggumu sehingga kau sampai memaksa dan mengancam aku untuk bertemu denganmu? Ckckck ....," gerutu Marlon.Ya, ternyata orang yang telah mendatanginya itu adalah Andrew. Ketika dia sedang bertemu dengan Benigno di coffe shop tak jauh dari markas The Black Roses itu, Andrew menghubunginya dan menyuruhnya untuk bertemu. Awalnya Marlon tidak terlalu menanggapi, namun Andrew mengancam akan melakukan sesuatu yang bisa merugikan pria itu di kemudian hari. Sungguh merepotkan. Andrew seperti perempuan yang sedang merajuk pada pacarnya. Dan itu membuat Marlon merasa geli dan jijik membayangkannya."Marlon, kau jangan pura-pura tidak melakukan sesuatu yang salah! Kau terlihat seperti kacang yang lupa pada kulitnya. Apa kau sudah lupa siapa yang telah membantumu ketika ayahku hendak membunuhmu?" Marlon menghela napas."Andrew, aku tentu tidak akan pernah lupa tentang bantuanmu saat itu. Dan tentu saja aku juga tidak akan

  • Menantu Sang Mafia   Bertemu Di Belakang Benigno

    "Jadi Papa Ben, apa yang harus kita lakukan kalau Ethan tiba-tiba datang?" tanya Marlon pada Benigno.Keduanya saat ini sedang berada di sebuah coffe shop berjarak kurang lebih 300 meter dari markas The Black Roses."Tak ada yang perlu khawatirkan tentang hal itu, Marlon. Memangnya kalau dia tiba-tiba datang apa yang bisa dilakukan? Dia ingin membawa Crystal daru rumahku? Apa menurutmu dia mampu melakukan hal itu?" kekeh Benigno.Marlon terdiam. Sesungguhnya di dalam hatinya dia sangat yakin kalau Ethan mampu melakukan hal tersebut. Namun harga dirinya yang tinggi membuat dia tidak mau menjawab pertanyaan itu. Karena jelas-jelas, jika dia menjawab Ethan mampu, tentu saja dengan kata lain itu artinya dia mengakui kalau Ethan memiliki power dan alasan yang cukup kuat untuk tetap menjadi pendamping Crystal."Kau jangan khawatir. Saat ini identitasnya yang paling besar dan semua rahasia serta kehidupannya dipertaruhkan. Bayangkan! Tak hanya menjadi seorang mafia seperti halnya kita, tapi

  • Menantu Sang Mafia   Aku Seperti Ini Karenamu

    Ethan membuka mata perlahan dan menemukan dirinya sedang berada di sebuah kamar yang asing. Perlahan Ethan mencoba bangkit dan duduk sambil mengernyitkan keningnya, mencoba menahan nyeri sakit kepala yang menderanya."Assshhhh!!!" Ethan mendesis.Kepalanya masih terasa berat. Ia bahkan belum sepenuhnya sadar apa yang telah terjadi pada dirinya sehingga dia ada di tempat ini saat ini.Kriiiet ...Terdengar suara pintu kamar itu dibuka. Ethan yang masih merasa sempoyongan memicingkan mata untuk melihat siapa orang yang datang."Kau sudah siuman? Merasa lebih baik?" tanya orang itu."Ya, ehmm .... " Ethan tidak melanjutkan kata-katanya lagi begitu melihat siapa yang saat ini berada di ambang pintu.Matanya yang tadi masih memicing kini melebar dan menatap tidak suka pada orang itu. Orang itu melangkah mendekatinya, lalu berhenti sebentar di hadapannya.Ethan pun mencoba menegakkan tubuhnya dan mendongak melihat pria yang datang itu."Kau ..."Pria itu membantu Ethan untuk duduk dengan te

  • Menantu Sang Mafia   Kloroform

    "Huffft ...." Ethan menghembuskan napas lega saat mobil yang membawanya kabur dari Golden Time Residence, kini telah berada di jarak aman yang tidak bisa dijangkau lagi oleh polisi tadi setelah mereka tadi sempat saling kejar mengejar dengan polisi tersebut."Ah, akhirnya kita berhasil juga lolos dari kejaran polisi tadi," kata Ethan sambil membenarkan posisi duduknya setelah tadi dia tidak bisa diam saja saat terjadi saling kejar mengejar dengan polisi tersebut.Simone Colazi tidak menyahut. Dia sekarang terlihat fokus mengemudi.Ethan juga tak ambil pusing akan sikap Simone Colazi yang terlihat cuek itu. Dia lalu menyandarkan tubuhnya dengan malas. Setelah beberapa saat tak ada yang berbicara di antara mereka, Ethan pun sadar kalau dia belum menanyakan pada Simone kenapa Simone ada di lokasi yang sama dengannya, ketika dia membutuhkan pula. Mengingat hal itu tiba-tiba saja Ethan teringat pada Diego, ia pun menjadi kesal seketika."Simone, ngomong-ngomong apa yang sedang kau lakuk

  • Menantu Sang Mafia   Bantuan Dari Diego

    Ethan berbaring di atas peti kemas dengan berbantal lengan. Sebelah matanya tertutup dengan sebelah tangannya yang lain. Ia sebenarnya tidak tertidur, melainkan sedang menghitung detik demi detik, tak sabar menunggu kapal pengangkut barang ini bersandar ke tepian.Angan pria berusia di atas 30 tahun itu melanglang buana. Ia memikirkan banyak hal saat ini. Tentang apa yang harus dia lakukan begitu kapal ini sandar nantinya. Yang jelas dia akan menghubungi Crystal terlebih dahulu. Hanya saja yang membuat beban pikirannya saat ini adalah bagaimana cara agar dia bisa menemui Crystal tanpa hambatan.Ethan yakin saat ini Crystal pasti dalam situasi banyak orang mengawasi. Entah itu Benigno sang ayah yang mengawasi putrinya atau pun dari pihak lain seperti pihak kepolisian yang sedang mencari Ethan misalnya? Ethan tahu kalau ini bukanlah satu hal yang mudah, namun tetap saja dia harus bertekad menjemput Crystal dan Clarissa serta buah hati mereka dan sebisa mungkin dia kan membawa mereka pe

  • Menantu Sang Mafia   Tunggu Dia Di Sana?

    Shane terpaku masih tidak percaya pada pengakuan Ethan itu."Cepatlah, putuskan! Kau mau membantuku atau tidak?" tanya Ethan tidak sabaran.Shane menghela napas dan mengangguk."Ya, aku akan membantumu," kata Shane.Ethan menepuk pundak pria itu."Terima kasih, Shane. Kau tahu? Aku berhutang Budi padamu," kata Ethan."Jangan pikirkan itu. Aku tahu kau pasti memiliki alasan melakukan semua ini, iya kan?" "Begitulah," jawab Ethan singkat."Apa kau tidak berniat untuk menceritakannya padaku?""Tidak sekarang, Shane. Yang pasti saat ini aku perlu pergi dari Palermo. Aku harus pulang dan bertemu istriku," kata EthanShane sembari melihat ke sekelilingnya dengan mata awas, khawatir ada yang memperhatikan."Baiklah, ayo kalau begitu!"Lalu tanpa banyak bertanya lagi, Shane pun membawa Ethan dari sana menuju ke kapal yang lain. Sungguh dia tidak tahu apa yang menjadi masalah pria ini, namun meski dia tidak tahu, Shane akan tetap bertekad menolong Ethan, karena dia tahu Ethan orang baik. Etha

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status