Marcio sudah bergerak bersama dengan pasukannya. Sudah barang tentu dia bergerak dengan membawa taktik dan strategi yang matang. Namun berbeda dengan Bastian dan Charlie, mereka berdua sampai detik ini belum memberikan arahan tentang strategi yang akan diambil ketika pertarungan nanti.
Jika Bastian melakukan itu adalah hal yang wajar, sebab dia belum memiliki pengalaman yang banyak dalam hal pertarungan antara dua kubu besar seperti ini. Tetapi Charlie? Kenapa dia belum juga memberikan arahan tentang strategi untuk pasukannya? Apakah dia canggung karena ada Bastian di sana jadi dia tidak leluasa dalam mengatur pasukan?
Entahlah hanya Charlie sendiri yang tahu.
Namun pada akhirnya Bastian lah yang menyadari tentang hal ini. Ada sesuatu yang perlu dilakukan.
"Charlie, apa kamu pikir pasukan kita sudah siap?" tanya Bastian.
Dengan wajah yang penuh keraguan, Charlie berkata, "Jika dikatakan jujur untuk masalah siap atau tidak siap, pasukan kita harus siap. Kita nggak punya pilihan lain ke