Bab 30 MJDMP
Anjani menutup pintu kembali saat bu Sunarti baru saja keluar dari ruang periksa.
"Langsung pasien ke-dua, Dok?" tanya Anjani pada dr. Ahmad.
"Duduk dulu, An, kita minum dulu, baru lanjut lagi," ucap dr. Ahmad seraya membuka kulkas tempat ia menyimpan vaksin, dan mengambil dua botol air mineral yang selalu disediakannya di sana.
Ia lalu menyerahkan sebotol air mineral untuk Anjani, dan sebotol lagi untuk dirinya sendiri. "Minum, An," dr. Ahmad mempersilakan Anjani untuk meminum air mineral yang diberikannya.
"Terima kasih, Dok," jawab Anjani kemudian meneguk air dari botol, hal yang sama juga dilakukan oleh dr. Ahmad.
"Bu Sunarti itu salah satu pelanggan setia saya, orangnya memang agak sedikit ceriwis, tapi di balik banyaknya dia berbicara dia menyimpan banyak luka," jelas dr. Ahmad setelah meneguk minumannya, membuat Anjani manggut-manggut, paham.
"Termasuk suami yang menduakannya, ya, Dok? Tadi beliau sempat bercerita." Anjani menyahuti cerita dr. Ahmad.
"Benar, itu sa