Arjuna menggeram kesal, rasanya ingin langsung menghajar Akash yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Tapi dia tidak ingin terlihat jadi penjahat di depan Sizy–perempuan yang sangat dicintainya.
“Aku gak berusaha ikut campur urusanmu. Aku cuma memenuhi permintaan istriku untuk menolong orang yang sudah dianggapnya sebagai kakak.” Arjuna berdecak kesal mendengar ucapan Akash.
“Kembalikan Sizy, kamu sudah punya Asha Kash!” Teriak Arjuna.
“Aku gak datang untuk merebut Sizy Kak, aku datang untuk menjemput dia. Kamu pikir bisa bawa pergi anak perempuan orang sesantai itu? Kamu gak pikirin gimana khawatirnya orang tuanya nanti?” pertanyaan itu membuat Arjuna mengusap wajahnya kasar.
“Jangan egois, jangan cuma mikirin dirimu sendiri