Setelah pertemuan bisnis itu, Tommy dan Caroline sering berkomunikasi lewat ponsel. Hampir setiap waktu mereka saling berkirim pesan untuk hal yang serius ataupun hanya sekadar saling menyapa dan bergurau.
Intan memang sengaja membuat hubungan antara dirinya yang berperan sebagai Caroline dengan Tommy. Intan merasa Tommy mulai nyaman berkomunikasi dengannya.
Tommy selalu memuji kecantikan Caroline dan merasa cocok dengannya. Sering Intan hanya tertawa miris dalam hatinya karena ternyata sang suami memang lebih menilai fisik dan penampilan seseorang.
'Dulu kamu selalu jijik dan melihatku, tapi sekarang hanya dengan perubahan penampilan luar kamu jadi sangat memujaku,' batin Intan sambil menggenggam ponselnya.
Tak lama kemudian terdengar panggilan telepon masuk. Intan menarik nafas dalam-dalam sebelum menjawabnya. Ia harus menggunakan nada bicara Caroline yang sedikit angkuh dan dingin.
"Halo.."
"Halo, Nona Caroline," sapa Tommy.
"Ada apa? Oh ya, panggil aku dengan nama saja, gak perl