Mata Kakek Nugraha melotot ketika mendengar Intan menyebut Alex sebagai calon suaminya. Setelahnya, Kakek Nugraha terdiam dan menatap Alex dari ujung kepala hingga kaki.
Intan melihat dari wajah Alex tersirat rasa canggung dan gelisah. Namun, pria itu tetap menyunggingkan senyum dan mencium tangan Kakek Nugraha.
"Apa kabar, Kakek? Saya Alex. Saya senang sekali bisa bertemu dengan Kakek secara langsung. Saya sudah banyak mendengar tentang kehebatan Kakek dalam berbisnis. Saya juga banyak mendengar cerita tentang Kakek dari Intan." Alex memperkenalkan dirinya.
"Oh... Ayo kita masuk!" ajak Kakek Nugraha.
Intan memberi isyarat pada asisten rumah tangga kakek, bahwa ia ingin mendorong kursi roda kakek. Mereka menuju ruang tamu rumah itu dan duduk di sofa minimalis berwarna putih.
Ruangan demi ruangan di rumah itu terkesan asri, hangat, dan bersih. Intan melihat sekelilingnya dan sangat menyukai suasana rumah itu.
"Kek, apa Mas Tommy sering datang kemari dan menjenguk Kakek?" tanya In