Intan segera membawa Alex ke rumah sakit. Mereka tiba di ruang IGD rumah sakit dan Alex segera mendapatkan pertolongan pertama. Alex meringis menahan sakit ketika perawat mulai membersihkan lukanya. Setelah itu luka diobati dan ditutup dengan perban.
"Bagaimana, Dokter?" tanya Intan.
"Hanya luka kecil dan sudah bisa diatasi. Memang sebaiknya luka sekecil apapun tidak diabaikan, karena bisa menimbulkan infeksi. Saya akan memberi beberapa obat untuk penahan rasa sakit dan supaya luka itu lekas sembuh," jawab dokter berkacamata itu.
Intan menarik nafas lega dan melirik Alex yang baru saja kembali duduk di samping Intan. Dokter itu menyerahkan selembar kertas pada Intan. Mereka mengucapkan terimakasih sebelum meninggalkan ruang IGD itu.
"Sudah kukatakan padamu, ini cuma luka ringan. Kamu terlalu cemas dan berlebihan, Intan," kata Alex.
"Tentu saja. Jika kamu terlambat menghindar, bisa saja pisau itu mengenai bagian tubuhmu yang lain dan berakibat fatal. Ah... Aku gak pernah membayang