Acara pertemuan antara perusahaan Intan dan Tommy akan berlangsung di sebuah kafe. Intan sudah berdandan dan memakai pakaian terbaiknya.
Intan dan Rudy tiba di kafe itu dan menuju ke ruangan yang sudah mereka pesan sebelumnya. Sesuai dengan rencana, Intan dan Rudy akan bertemu dengan Tommy dan Carlo.
Intan duduk di kursinya sambil meremas jemarinya. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa tegang dan gelisah karena sebentar lagi akan berjumpa dengan mantan suaminya.
"Tenang, Mbak. Penyamaran Mbak sangat bagus dan rapi. Gak ada orang yang akan mengenali Mbak dengan penampilan seperti ini," bisik Rudy.
"Iya, hati-hati, jangan sampai kamu salah menyebut namaku!" ujar Intan.
"Tentu saja, Caroline." Rudy tersenyum. "Apa Mbak pernah bertemu dengan Carlo sebelumnya?"
"Belum. Saat Mbak dan Mas Tommy menikah dulu, Carlo sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Dia juga sibuk mengurus bisnis orang tuanya, sehingga gak sempat kembali. Sepertinya dia memang pekerja keras dan lebih bertanggung jawab