Intan sangat terkejut dengan perubahan sikap Alex yang sangat mendadak. Ia bingung, apa yang sebenarnya sedang terjadi. Apa mungkin Alex sudah terpengaruh dengan perkataan papanya yang selalu menyudutkan Intan?
"Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba sikapmu berubah? Apa ada sikapku yang membuatmu kesal?" tanya Intan.
"Aku gak suka dengan orang munafik! Aku kecewa padamu, Intan," tegas Alex.
Intan dan Alex duduk berhadapan di ruang tamu. Intan meletakkan plastik berisi makanan yang rencananya akan mereka makan bersama. Namun, amarah dan sikap Alex berhasil melunturkan semua selera makan Intan.
"Munafik? Apa menurutmu aku munafik? Kenapa kamu tiba-tiba marah, Alex? Katakan semuanya sekarang juga! Sikapmu itu membuat aku bingung." Nada suara Intan meninggi. Ia mulai merasa kesal karena merasa tidak melakukan kesalahan fatal yang bisa menyebabkan emosi Alex terpancing.
Intan berdiri dan menatap Alex. "Aku datang kemari dengan maksud baik, Alex. Aku membawakan makanan untukmu dan berharap kit