Kondisi kesehatan Mama Alex terus mengalami peningkatan. Alex selalu menemani sang mama dengan setia dalam setiap proses pengobatan yang harus dijalani.
Pagi itu Alex menyuapi mamanya sebelum berangkat bekerja. Hati seorang mama bisa merasakan bahwa hati Alex sedang terluka. Baru kali ini Mama Alex melihat putranya benar-benar serius pada seorang wanita.
"Alex, apa kamu baik-baik saja?"
"Iya, kenapa Mama bertanya seperti itu?" tanya Alex.
"Mama adalah orang yang melahirkan kamu, Nak. Mama bisa melihat dari wajahmu kalau hatimu masih bersedih. Ada apa, Nak?"
Alex menggenggam tangan mamanya dan menciumnya. Ia bersyukur karena saat ini mamanya sudah lebih tenang dan segar. Menurut dokter, Mama Alex juga boleh pulang ke rumah besok.
"Alex, apa kamu benar-benar mencintai dia?"
Pertanyaan itu terlontar dari bibir Mama Alex dan membuat Alex terpaku. Ia terdiam, tetapi sang mama tentu bisa membaca dengan jelas apa yang dirasakan oleh putranya saat ini.
"Iya, Ma. Aku benar-benar mencintai Int