"Sayang, tunggu!" Rudy mengejar Agnes.
"Apa, Mas? Kamu lebih mementingkan keluargamu daripada aku.
"Agnes, aku baru tahu kalau sifat aslimu seperti itu. Kami gak punya niat buruk atau ingin menghalangi kebahagiaan kalian. Tolong hargai dan dengarkan juga perkataan ibu! Jangan melebarkan masalah ini!" kata Intan.
"Sifatku? Ada apa dengan sifatku, Mbak Intan? Aku juga tahu kalau Mbak adalah orang yang egois. Selama ini Mbak sudah memanfaatkan Rudy, dan aku tahu kalau Mbak tetap ingin menguasai dia," ucap Agnes tanpa rasa segan.
Intan menggelengkan kepala dan menghela nafas panjang. Ingin rasanya ia kembali menjawab perkataan Agnes yang menyinggung perasaannya.
Ia tidak pernah dengan sengaja ingin memanfaatkan Rudy demi kepentingan dirinya sendiri. Kedua orang tua Rudy dan Intan selama ini mendidik mereka dengan baik untuk saling menopang, menyayangi, dan bekerja sama.
Intan sadar, jika dirinya atau Rudy menikah suatu hari nanti, kondisi itu mungkin akan berubah. Akan tetapi seharus