Tommy sama sekali tidak terkejut dengan kedatangan sang mama mertua. Ia justru menunggu saat seperti itu agar dapat menjelaskan semua yang terjadi.
Carlo yang berdiri di dekat Tommy bersiaga memegang ponselnya. Ia harus bersiap jika ada kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Secepatnya Carlo akan menelepon anak buahnya yang berjaga di depan pintu kamar itu.
"Silakan duduk, Ma," kata Tommy.
"Ah, Mama datang kemari bukan untuk duduk santai atau menjenguk kamu. Mama datang untuk meminta pertanggungjawaban kamu, Tom!"
"Tenang dulu, Ma! Ada banyak hal yang harus saya jelaskan."
Mama Silvy duduk di kursi di samping tempat tidur Tommy. Ia menyilangkan kakinya dan menatap Tommy dengan tajam.
"Apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian? Kalau kamu ada di sini, sepatutnya Silvy harus ada di sini, bukan? Kenapa Silvy malah pulang ke rumahnya dan enggan bicara dengan siapapun?"
"Saya akan segera menceraikan Silvy," jawab Tommy dengan yakin.
"Apa?! Apa Mama gak salah mendengar? Kamu mau mencer