"Ikut aku, aku mau bicara beberapa hal penting denganmu!" balas RK.
Rubby mengerutkan dahi dan hanya terdiam ditempatnya berdiri, yakni di depan pintu masuk kamar Aira.
"Heyy ... Ayo!" Panggil RK yang sudah berjalan pergi dan berada agak jauh dari Rubby.
Rubby enggan untuk mengikuti langkah kaki RK, namun dia juga penasaran, sebenarnya siapa RK, dan ada hubungan apa dia sama Aira.
Mereka berjalan ke arah luar klinik dan menuju sebuah cafe yang berada di seberang jalan dari klinik tempat Aira di rawat.
Rubby mengikuti langkah RK tanpa sepatah katapun. Mereka berdua tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing, dan fokus pada bunyi derap langkah kaki mereka yang beradu dengan aspal jalan.
Rubby yang berjalan di belakang, menatap punggung pria gagah dengan penampilan khas seorang CEO. Yakni kemeja putih yang dibalut rompi dengan warna senada dengan celananya, dan juga jas yang bertengger dilengannya membuat RK terlihat begitu berwibawa di pandangan Rubby.
Namun, ketika mengingat