"Ayy, kok kita kesini?"
"Iyahh ini si Reno yang mesen, gak tahu napa milihnya disini!"
"Ya gak papa sih, cuma gak biasanya ke tempat seperti ini. Lagian kamu aneh banget, habis makan apa sihh, kok kayak ayam kepanasan!" cicit si wanitanya.
"Yang ada juga cacing kepanasan, kok malah ayam?" Pria itu tertawa lepas, gemas dengan tingkah kekasihnya ini.
"Yaa namanya juga bawaan orok, aku pengennya bilang gitu, emang gak boleh?!" si wanitanya mengerucutkan bibirnya memasang wajah cemberut.
"Ya boleh ajah, tapi ... Mang gak ada contoh lain? Hadehh!" Si pria terus tertawa tanpa sadar, wajah berseri-seri dan bahagianya sedang di abadikan oleh seseorang.
Setelah melangkah masuk ke dalam hotel mewah itu, mereka segera mempercepat langkah kaki mereka menuju lift.
"Uuhhhff ... Dah gak tahan, pengen cepat nyampe kamar," ujar pria itu sembari menciumi tengkuk leher kekasihnya ini.
"Ada CCTV ayy, sabar deh!"
Setibanya di kamar, pria itu langsung menyerang kekasihnya itu tanpa menunggu lebih