RK sedang bersandar dikursi tunggu, sembari memejamkan mata, nyaris tertidur nyenyak, sebab dirinya kurang tidur sejak Aira masuk rumah sakit.
Semalam setelah dirinya menyerahkan Brian pada pria misterius itu, dirinya langsung ke rumah sakit untuk menemani Aira.
Aira masih tertidur dengan wajah pucat yang selalu terlihat sangat cantik di pandangan RK.
Dering handphone menarik kembali kesadaran pria bermata amber itu. Dirinya segera meraih handphone dari saku celana Jogger training berwarna abu-abu terang yang dirinya kenakan, dan segera menjawab panggilan itu.
"Hallo Boss!" terdengar suara dari seberang sana.
"Hhmm, katakan!" Jawab RK datar.
"Plan C beres Boss!" lapor pria diseberang sana singkat.
Mendengar hal itu, RK tersenyum jahat. Dirinya tidak menyangka akan secepat ini. Bent dan anak-anak buahnya, benar-benar bekerja keras dan cepat.
"Baiklah! Tapi kemana Bent, mengapa kau yang melaporkan hal ini!" tanya RK bingung.
"Maaf Boss, Pak' Bent sedang tidur, kata teman-tema